Lakukan Riset Saham GGRM Menggunakan Tool Research dari Fima
Untuk melakukan riset saham GGRM, Anda bisa menggunakan fitur riset dari kami fima.co.id. Silahkan klik gambar di bawah untuk melakukan riset saham Antam sekarang juga.
Investasi di saham Gudang Garam dapat menjadi opsi yang menarik bagi investor yang ingin memanfaatkan potensi keuntungan di pasar saham Indonesia. Sebelum mengambil keputusan untuk berinvestasi, pastikan untuk melakukan analisis mendalam dan mempertimbangkan berbagai faktor yang bisa mempengaruhi kinerja saham. Semoga bermanfaat ya.
Sumber gambar utama : gudanggaramtbk
- Nominal harga saham PT Gudang Garam Tbk (GGRM) tercatat paling tinggi dari 650 saham yang ditransaksisikan di Bursa Efek Indonesia. Hingga perdagangan sesi I, harga saham Gudang Garam tercatat pada level Rp 75.200/unit.
Harga saham tersebut secara psikologis bagi investor termasuk tinggi, terutama bagi investor ritel. Sehingga banyak pihak yang mendorong agar manajemen melakukan pemecahan nilai saham (stock split).
Sebagai perbandiingan, hingga akhir perdagangan hari ini dengan market cap sebesar Rp 144,69 triliun, harga saham GGRM ditutup di harga Rp 75.200/sahamnya. Naik 0,94% dibandingkan dengan penutupan harga kemarin.
Sedangkan hari ini saham HMSP di sesi I hari ini ditutup di harga Rp 2.880/saham, naik 1,77% dengan market cap Rp 335 triliun.
Harga saham ini bahkan pernah mencapai harga tertingginya di Rp 100.975/saham beberapa waktu lalu.
Namun, dengan tingginya harga saham yang dinilai sulit untuk bisa dibeli oleh investor ritel, manajemen perusahaan masih belum ada rencana untuk melakukan aksi pemecahan nilai sahamnya (stock split).
"Untuk stocksplit belum ada rencana," kata Heru Budiman, Direktur Gudang Garam di Gedung Bursa Efek Indonesia, Selasa (27/8/2019).
Harga 1 Lot Saham Gudang Garam Oktober 2024
Harus Anda tahu 1 lot saham artinya yaitu sama dengan 100 lembar saham. Maka begitu juga dengan membeli saham GGRM kita harus membeli minimal dalam hitungan 1 lot.
Untuk menghitung harga 1 lot saham Gudang Garam, Anda cukup mengalikan harga per lembar saham dengan jumlah lembar dalam 1 lot. Contohnya, kalau harga saham Gudang Garam berada di angka Rp 15.500 per lembar (harga terkini pada 22 Oktober 2024), maka perhitungan untuk 1 lot adalah sebagai berikut:
Dengan hitungan di atas, untuk membeli 1 lot saham Gudang Garam, Anda membutuhkan modal sebesar Rp 1.550.000. Kalau Anda ingin membeli lebih banyak, cukup kalikan jumlah lot yang ingin dibeli dengan harga 1 lot.
Liputan6.com, Jakarta PT Gudang Garam Tbk (GGRM) mencatat penurunan penjualan dan laba bersih hingga kuartal III 2024. Hal itu juga berdampak terhadap pergerakan harga saham GGRM.
Mengutip data RTI, harga saham GGRM melemah selama sepekan terakhir pada 28 Oktober-1 November 2024. Pada perdagangan Jumat pagi, 1 November 2024, harga saham GGRM masih melanjutkan koreksi 1,24 persen ke posisi Rp 13.900 per saham. Nilai transaksi saham GGRM mencapai Rp 4,46 miliar dengan frekuensi perdagangan 484 kali.
Pada perdagangan Kamis, 31 Oktober 2024, harga saham GGRM juga masih lesu. Harga saham GGRM ditutup 1,23 persen ke posisi Rp 14.075 per saham. Nilai transaksi harga saham GGRM sebesar Rp 19,63 miliar dengan volume perdagangan 1,39 juta saham. Total frekuensi perdagangan 1.824 kali.
Harga saham GGRM bahkan anjlok usai rilis laba kuartal III 2024 pada Rabu, 30 Oktober 2024. Harga saham GGRM melemah 4,2 persen ke posisi Rp 14.250 per saham. Nilai transaksi saham GGRM mencapai Rp 21,75 miliar dengan volume perdagangan 1,51 juta saham. Total frekuensi perdagangan 2.157 kali.
Sebelumnya, harga saham GGRM alami koreksi dua hari berturut-turut pada 28 dan 29 Oktober 2024. Harga saham GGRM masing-masing turun 0,16 persen dan 0,67 persen.
Selama sepekan terakhir, harga saham GGRM anjlok 8,42 persen. Sejak awal tahun, saham GGRM terpangkas 31,73 persen.
PT Gudang Garam Tbk meraup pendapatan Rp 73,89 triliun hingga September 2024. Pendapatan Perseroan turun 9,6 persen dari periode sama tahun sebelumnya Rp 81,74 triliun.
Biaya pokok pendapatan susut 5,34 persen dari Rp 70,33 triliun menjadi Rp 66,57 triliun. Meski demikian, laba bruto Perseroan terpangkas 35,88 persen menjadi Rp 7,32 triliun. Pada periode kuartal III 2023, laba bruto Perseroan mencapai Rp 11,41 triliun.
Perseroan mencatat kenaikan beban usaha menjadi Rp 5,69 triliun hingga kuartal III 2024 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 5,43 triliun. Pendapatan lainnya naik menjadi Rp 211,41 miliar hingga September 2024 dari September 2023 sebesar Rp 203,59 miliar. Perseroan alami rugi kurs Rp 15,81 miliar hingga kuartal III 2024.
PT. Gudang Garam Tbk (GGRM) bergerak dalam bidang industri rokok dan kegiatan terkait industri rokok lainnya. Gudang Garam adalah produsen rokok kretek terkemuka yang identik dengan Indonesia yang merupakan salah satu sentra utama perdagangan rempah di dunia. Perusahaan memulai operasi komersialnya pada tahun 1958.
Indonesia merupakan pasar konsumen yang besar dan beragam dengan persentase perokok dewasa yang signifikan yakni 66% laki-laki dewasa di Indonesia diperkirakan adalah perokok.
Perusahaan Gudang Garam tersebut berharap baik merek yang sudah mengakar kuat di masyarakat seperti Gudang Garam, Surya, GG Mild dan lainnya. Keunikan spesifikasi ini diharapkan mampu memenuhi harapan serta kebutuhan setiap penikmat kretek yang berbeda-beda
Pada tahun 2021, Gudang Garam mencatatkan laba bersih sekitar 5,6 T dari total pendapatan Rp 124,8 T. Dari perolehan pendapatan dan laba bersih ini bisa dijadikan referensi untuk melihat apakah perusahaan cukup sehat dan baik dalam proses menjalankan usahanya dan akhirnya kamu bisa memutuskan untuk beli sahamnya.
Sejarah Harga Saham Gudang Garam
Saham Gudang Garam melakukan Initial Public Offering (IPO) pada 27 Agustus 1990 dengan harga per lembar saham sebesar Rp 10.250. Pada saat itu, saham ini mengalami berbagai perubahan harga. Puncaknya yaitu pada 11 Maret 2019, harga saham GGRM mencapai level tertinggi di Rp 93.500 per lembar.
Tetapi, dalam tiga tahun terakhir, tren harga saham GGRM menunjukkan penurunan yang signifikan. Saham ini sempat turun hingga berada di level Rp 50.000-an per lembar, dan pada tahun 2023, harga sahamnya berada di kisaran Rp 20.000-an. Hingga saat ini, pada 22 Oktober 2024, harga saham GGRM tercatat sebesar Rp 15.500 per lembar.
Profil Singkat PT Gudang Garam Tbk (GGRM)
PT Gudang Garam Tbk merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang industri rokok di Indonesia. Dikenal sebagai produsen rokok kretek terkemuka, Gudang Garam memproduksi berbagai merek yang sudah sangat dikenal, seperti Gudang Garam, Surya, dan GG Mild.
Awalnya perusahaan ini didirikan pada tahun 1958 dan telah beroperasi selama lebih dari enam dekade. Dalam periode tersebut, Gudang Garam berhasil membangun reputasi yang kuat di pasar dengan produk yang berkualitas. Nah, berdasarkan laporan keuangan tahun 2021, Gudang Garam mencatatkan laba bersih sebesar Rp 5,6 triliun dengan total pendapatan mencapai Rp 124,8 triliun.
Perlu Anda ketahui pasar konsumen rokok di Indonesia sangat besar, dengan 66% pria dewasa diperkirakan adalah perokok. Ini menunjukkan potensi yang signifikan bagi perusahaan seperti Gudang Garam untuk terus tumbuh dan meningkatkan pangsa pasar.
Harga Saham Gudang Garam Dari Tahun ke Tahun
Saham Gudang Garam melakukan IPO (Initial Public Offering) pada tanggal 27 Agustus 1990 lalu di harga Rp 10.250 per lembar. Puncaknya, harga saham GGRM berada di level tertinggi di harga Rp 93.500/lembar pada 11 Maret 2019.
Namun, 3 tahun terakhir ini tren GGRM mengalami bearich mencapai Rp. 50.000-an per lembarnya, Rp 30.000-an per lembarnya, hingga sekarang ini di tahun 2023 berada di posisi Rp 20.000-an.
Friday, June 28, 2024 10:31 WIB
Halo semuanya, seperti yang kita tahu saat ini investasi saham mulai diminati oleh banyak orang. Utamany bagi mereka yang ingin mendapatkan profit dari pergerakan harga saham. Nah, salah satu saham yang menarik perhatian investor yaitu saham dari perusahaan PT Gudang Garam Tbk dengan kode saham GGRM yang merupakan perusahaan rokok terkemuka di Indonesia. Di artikel ini fima akan membahasnya secara detail khususnya mengenai harga 1 lot saham Gudang Garam dan aspek penting lainnya.
Berinvestasi dalam saham memerlukan penelitian yang komprehensif: Anda harus mempelajari dengan cermat seluruh data yang tersedia, antara lain keuangan perusahaan, berita terkait, dan analisis teknikalnya. Jadi analisis teknikal untuk GUDANG GARAM TBK menunjukkan kondisi netral untuk hari ini, dan peringkat 1 minggunya adalah penjualan. Karena kondisi pasar yang rentan terhadap perubahan, sebaiknya anda melihat lebih jauh ke masa depan — berdasarkan peringkat 1 bulan, saham GUDANG GARAM TBK menunjukkan sinyal jual. Lihat selengkapnya tentang
untuk analisis yang lebih komprehensif.
Jika anda masih ragu, cobalah untuk mencari inspirasi di
Halo semuanya, seperti yang kita tahu saat ini investasi saham mulai diminati oleh banyak orang. Utamany bagi mereka yang ingin mendapatkan profit dari pergerakan harga saham. Nah, salah satu saham yang menarik perhatian investor yaitu saham dari perusahaan PT Gudang Garam Tbk dengan kode saham GGRM yang merupakan perusahaan rokok terkemuka di Indonesia. Di artikel ini fima akan membahasnya secara detail khususnya mengenai harga 1 lot saham Gudang Garam dan aspek penting lainnya.
Mengapa Investasi di Saham Gudang Garam?
Bagi Anda yang mempertimbangkan untuk berinvestasi di saham Gudang Garam, ada beberapa alasan yang bisa menjadi pertimbangan, di antaranya adalah sebagai berikut:
Stabilitas Perusahaan
Dengan pengalaman lebih dari enam dekade di industri rokok, perusahaan Gudang Garam telah menunjukkan stabilitas dan keberlanjutan dalam operasionalnya. Keuntungan bersih yang signifikan menunjukkan bahwa perusahaan ini mampu menghasilkan keuntungan secara konsisten.
Walaupun harga saham mengalami penurunan dalam beberapa tahun terakhir, potensi pasar yang besar di Indonesia memberikan peluang bagi perusahaan untuk tumbuh. Merek-merek yang kuat dan produk berkualitas tinggi dapat membantu Gudang Garam untuk tetap kompetitif sampai saat ini dan kedepannya.
Sebagai perusahaan yang sudah mapan, Gudang Garam mempunyai sejarah membagikan dividen kepada pemegang sahamnya. Ini tentu bisa menjadi sumber pendapatan pasif bagi investor yang memilih untuk berinvestasi dalam jangka panjang.